Kamis, 12 Januari 2012

Tugas 1. Semester 2 - BIOS, OS, DOS

TUGAS 1. Semester 2 - BIOS, OS, DOS

 Kerjakan di Weblog Anda masing-masing dengan aturan main yang sudah diajarkan oleh SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 !

A. BIOS Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4. Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak Instalasi
7. Produsennya

B. Operating System
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi

C. Tugas Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3. Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows
Sumber   :   http://wanted32.blogspot.com/2009/10/pengertian-bios.html

2. Manfaat BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.



Sumber   :   http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html


3. Cara Kerja Bios Pada Komputer

Cara mengoperasikan BIOS

• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.


 
Begitu PC dihidupkan, BIOS akan memeriksa hampir SEMUA KOMPONEN. Kali ini, Saya akan mengulas proses yang terjadi dan bagaimana Anda dapat mempercepat PC hanya dengan beberapa setting BIOS. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System.

BIOS: 14 Tahun Tanpa Perubahan Besar

Sistem booting yang seragam dimulai sejak 11 Januari 1996. Beberapa perusahaan sepakat membuat sebuah standar BIOS dalam “BIOS Boot Specification”. Sampai saat ini, standar yang menjadi sistem operasi untuk sistem (bootstrap loader) tersebut masih digunakan untuk mengatur sistem operasi.
BIOS saat INI:
Bila sistem operasi senantiasa ditawarkan dengan feature-feature baru, BIOS masih tetap seperti dahulu. Kondisi tersebut memang disengaja. Me­nurut sumber saya, produsen tidak i­ngin menawarkan feature “yang aneh-aneh” di BIOS karena tidak jarang hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan.
MASA DEPAN beragam:
EFI-BIOS terbaru mendukung native 64 bit dan memiliki interface grafis. Namun, sampai saat ini, jarang sekali PC yang dilengkapi dengan EFI karena tidak kompatibel dengan motherboard yang ada. Hanya Apple yang menggu­nakan BIOS jenis ini sejak 2006. Saya akan menunjukkan bagaimana Anda dapat meng-install Mac OS pada PC dengan sebuah EFI-Trick.
Bila semuanya berjalan lancar, Anda sekilas akan mendengar suara “beep”. Bagi kebanyakan pengguna, sinyal ini merupakan tanda bahwa komputer dalam keadaan baik dan PC sudah siap menjalankan sistem operasi. Namun, jarang ada yang mengetahui apa saja yang terjadi sepanjang detik pertama sampai bunyi “beep” terdengar. Suplai listrik, CPU, RAM, koneksi hard disk, controller, dan mainboard; semuanya diperiksa oleh BIOS (Basic Input Output System). Kali ini, kita melihat lebih dekat, apa saja yang diperiksa oleh BIOS sebelum komputer menjalankan sistem operasi yang sebenarnya.
BIOS yang digunakan oleh komputer terbaru sekalipun sebenarnya sudah ber­umur tahunan, tetapi masih tetap yang terbaik. Penerusnya memang sudah tersedia, yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang mendukung sistem 64 bit sehingga cocok untuk generasi PC masa depan. Berkat graphical user interface, EFI lebih mudah dikonfigurasi daripada komputer dengan BIOS saat ini. Super-BIOS baru ini baru digunakan oleh komputer Mac dan hanya sedikit PC yang menggu­nakannya. Bagaimana protokol BIOS yang digunakan hampir oleh 90 persen komputer saat ini, semuanya diulas di sini.
0,0300 detik
Begitu sistem dihidupkan, tahap pertama BIOS, yaitu POST-Test (Power-On Self-Test) akan diaktifkan. Tahap ini memeriksa komponen inti komputer, apakah sudah berfungsi dengan benar. Selanjutnya, BIOS akan mengenali chipset komputer.


1,7300 detik

Yang pertama sekali dilakukan BIOS adalah mereset CPU. Di sini, BIOS akan memutus NM-Interrupt-Line (non mask­able Interrrupt) ke CPU. Untuk itu, BIOS akan mengeset bit ke-7 pada I/O-Port 70h.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, keyboard controller juga direset dengan Hard Reset Bits yang sesuai setelah tega­ngan tersedia. Dengan Reset-Determination, BIOS juga memeriksa apakah controller tersebut hanya memerlukan sebuah Soft-Reset. Untuk itu, BIOS akan membaca bit yang sesuai dalam keyboard controller. Keuntungannya, Soft-Reset berlangsung lebih cepat beberapa milidetik karena sistem hanya menguji memori sampai 64 KByte.
2,6100 detik
BIOS sekarang memeriksa sistemnya sendiri dengan cara membuat checksum yang terdiri atas semua bit pada chip. Dengan angka yang sudah ditentukan, BIOS harus menghasilkan “00″.
Selanjutnya, PC mengirim sebuah instruksi ke keyboard controller. PC akan melakukan tes lain dan mendefinisikan sebuah data buffer untuk programming command. Di sini, BIOS akan menulis sebuah command byte dan memeriksa internal keyboard controller.

4,1100 detik
Sekarang, masuk ke bagian chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Di sini tersimpan semua user-defined setting untuk BIOS. Setiap kali boot, BIOS akan membaca konfigurasi tersebut dari chip CMOS. Namun, data dan setting tersebut hanya tersimpan dalam chip se­lama masih terhubung dengan baterai, sama seperti RAM.
Di sini, sistem juga menguji checksum chip CMOS, bagian yang dapat ditulis pada BIOS. Selain itu, sebuah checksum pun akan dibuat. Proses ini akan mendeteksi apakah baterai komputer sudah rusak. Bila baterai sudah lemah, tegangannya tidak cukup untuk memasok komponen tertentu dalam chip CMOS. Pengguna pun akan mengetahui bahwa user-defined setting pada BIOS dan system time sudah direset.
4,6200 detik
Pada langkah selanjutnya, POST menguji fungsi dari Interrupt-Timer yang bertugas memperbaiki fungsi pengalokasian IRQ. IRQs (Interrupt Requests) merupakan perintah yang akan dikirim ke CPU, misalnya oleh hard disk atau graphics card agar prosesor mengetahui bahwa data-data untuk processing sudah tersedia. Request ini selalu disertai dengan latency time yang akan menyesuaikan waktu antara IRQ-Signal dan awal pemrosesan data.
Selanjutnya, BIOS mengatur IRQ Vector-Table dan me-load user-defined setting BIOS ke dalam CMOS-Memory. Interrupt-Query dari perangkat pertama sekali diterima oleh Programmable Interrupt Controller kemudian diteruskan ke CPU. Prosesor kemudian menghentikan perintah yang sedang berjalan dan mengonfirmasi interrupt pada Controller.
Kemudian, CPU membaca angka IRQ (Vektor) yang sesuai dari Controller dan menggunakannya sebagai index dalam Interrupt-Vector-Table. Tabel ini berisi alokasi yang sesuai untuk setiap IRQ, misalnya proses mana yang telah dijalankan khusus untuk perangkat tertentu. Lantaran jumlah IRQ yang tersedia terbatas, pada sistem-sistem yang modern, beberapa perangkat saling berbagi interrupt (Interrupt Sharing).
Masalahnya, routine untuk sebuah interrupt yang demikian pasti dijalankan oleh semua driver perangkat yang telah mengaktifkan interrupt tersebut. Ini dapat menimbulkan masalah bila driver terlalu lama aktif (lantaran driver tidak diprogram secara optimal). Sementara itu, perangkat lain kemudian menulis ke dalam buffer, yang dengan cepat akan penuh dan terjadi overflow mulai waktu tertentu. Proses ini dapat menyebabkan data-data menjadi hilang.
Oleh sebab itu, pada perangkat periferal yang modern, sistem operasi memberikan nomor IRQ secara dinamis.
Selanjutnya, BIOS mengatur IRQ Vector-Table dan me-load user-defined setting BIOS ke dalam CMOS-Memory. Interrupt-Query dari perangkat pertama sekali diterima oleh Programmable Interrupt Controller kemudian diteruskan ke CPU. Prosesor kemudian menghentikan perintah yang sedang berjalan dan mengonfirmasi interrupt pada Controller.
Kemudian, CPU membaca angka IRQ (Vektor) yang sesuai dari Controller dan menggunakannya sebagai index dalam Interrupt-Vector-Table. Tabel ini berisi alokasi yang sesuai untuk setiap IRQ, misalnya proses mana yang telah dijalankan khusus untuk perangkat tertentu. Lantaran jumlah IRQ yang tersedia terbatas, pada sistem-sistem yang modern, beberapa perangkat saling berbagi interrupt (Interrupt Sharing).
Masalahnya, routine untuk sebuah interrupt yang demikian pasti dijalankan oleh semua driver perangkat yang telah mengaktifkan interrupt tersebut. Ini dapat menimbulkan masalah bila driver terlalu lama aktif (lantaran driver tidak diprogram secara optimal). Sementara itu, perangkat lain kemudian menulis ke dalam buffer, yang dengan cepat akan penuh dan terjadi overflow mulai waktu tertentu. Proses ini dapat menyebabkan data-data menjadi hilang.
Oleh sebab itu, pada perangkat periferal yang modern, sistem operasi memberikan nomor IRQ secara dinamis.

PC Lebih Kencang: Dengan Trik BIOS

Lebih baik menggunakan BIOS baru daripada membeli PC baru. Umumnya, BIOS-Chip menggunakan Flash-EEPROMS (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) dan dapat di-update melalui software. Namun, Anda harus berhati-hati. Upgrade cukup berisiko. Bila proses update tidak berjalan mulus, hardware Anda akan rusak. Di sisi lain, update BIOS dapat memberikan kinerja yang jauh lebih cepat.
BIOS RECOVERY:
Banyak motherboard yang dilengkapi dengan sebuah emergency system dalam BIOS. Bila proses update rusak, system recovery akan berjalan. Dari sini, Anda dapat menjalankan file recovery.
BIOS-TUNING:
Dengan setting yang tepat dalam BIOS, Anda dapat meningkatkan kinerja PC secara signifikan.
Umumnya, dengan melakukan over­clock pada CPU. Masukkan sebuah nilai pada menu “Advanced | JumperFree Configuration | CPU Frequency”, misalnya 20 MHz lebih tinggi daripada yang ditampilkan dalam BIOS. De­ngan peningkatan ini, suhu CPU tidak akan mencapai lebih dari 60 derajat Celcius, sedangkan pada beban peak, suhunya tidak melebihi 90 derajat Celcius.
Peningkatan kinerja juga diperoleh de­ngan setting RAM yang tepat. Masuk­lah ke menu “Advanced | Chipset | North Bridge Configuration” dan turunkan “CAS Latency” menjadi “3″. Bila Windows tidak bisa booting, kembalikan nilainya menjadi “4″. Dengan cara yang sama, ubah juga nilai  “RAS# to CAS# Delay” dan “RAS# Precharge”. Atur “RAS# Activate to Precharge” ke nilai “10″. Prinsipnya, semakin rendah nilainya, semakin cepat kinerja komputer.
4,8200 detik
BIOS akan menguji apakah terdapat error dalam Allocation Channel dan Address Channel pada MByte pertama RAM. Untuk itu, POST menulis sampel data ke dalam RAM kemudian membandingkannya. Saat ini, sistem memeriksa Video Adapter dan menginisialisasi graphics card. Pertama, BIOS menguji tipe Video Adapter dan menjalankan sederetan tes pada adapter serta monitor. Bila ada, pesan error akan ditampilkan pada layar.
5,0200 detik
Selanjutnya, giliran DMA-Controller (Direct Memory Access). CPU dan RAM saling terhubung dengan databus motherboard melalui sebuah Host-Bridge. Transaksi pada bus umumnya terjadi antara bridge dan perangkat periferal. Agar periferal dapat memproses data dengan cepat, periferal dapat mengakses hostbridge secara langsung, tanpa harus melalui RAM. Untuk pengujian, BIOS kembali menggunakan sampel data. Sistem akan menulisnya ke dalam memory.
Perangkat keyboard juga harus diuji. BIOS sekarang dapat mendeteksi keyboard yang tidak berfungsi. Tombol NumLock yang berada di area kanan keyboard akan aktif.
7,6300 detik
Sekarang, BIOS masuk ke tes terakhir. BIOS kembali memeriksa disk drive, hard disk, dan koneksi, sebelum sistem me­nyerahkan kendali ke boot loader interrupt-19. Interrupt ini bertugas untuk me-load sistem operasi dan memantau data transfer hard disk beserta controller-nya. Banyak versi BIOS menawarkan feature untuk menonaktifkan IRQ19 ini. Namun, feature  tersebut hanya efektif bila komputer dilengkapi dengan sebuah drive controller tambahan, misalnya sebuah PCI-RAID-Controller.
Bila terjadi error dalam self test ini, sinyal beep akan terdengar beberapa kali dan pesan error ditampilkan di layar. Untuk memahami kode SOS BIOS ini, sebuah tabel sudah tersedia di Internet (www.computerhope.com/beep.htm). Dengan tabel tersebut, Anda dapat membatasi sumber error. Bila ingin memastikan komponen yang rusak, Anda dapat menggunakan sebuah Diagnose Card. Kartu ini dipasang ke slot yang masih kosong pada motherboard dan akan me­nampilkan error dalam bentuk kode angka. Sebuah tabel kode digunakan untuk mencari komponen yang rusak.


12,4300 detik

Bila semuanya berjalan baik, komputer hanya berbunyi singkat kemudian mencari sistem operasi yang bootable pada media booting. Bila di sini terjadi error, biasanya disebabkan oleh gagalnya MBR (Master Boot Record). Anda dapat mencoba mengembalikan sistem ini dengan menjalankan DVD instalasi Windows. Bila PC menggunakan Windows XP, booting-lah dengan CD instalasi dan jalankan “Repair Console”. Kemudian, jalankan pe­rintah ‘fixmbr’ dan restart. Bila menggunakan Vista, jalankan DVD instalasi dan pilih opsi “System Repair” dalam Setup. Apabila cara ini tidak berhasil, lakukan prosedur seperti pada XP dan buka Repair Console. Kemudian, jalankan perintah “bootrec /fixmbr”.
Kalau cara ini juga tidak berhasil, jangan langsung memutuskan untuk meng-install ulang. Pada Vista, pesan peringatan NTLDR sering kali ditandai de­ngan berkedipnya kursor di layar yang berwarna hitam. Dalam kasus ini, masuklah ke Repair Console dan berikan pe­rintah berikut ini:
c:
cd·boot
attrib·c:\boot\bcd·-s·-h·-r
ren·c:\boot\bcd·bcd.old
bootrec·/rebuild
Bila menggunakan Windows 7, Anda dapat memasukkan Bootable DVD dan me-recovery boot sector yang benar melalui feature Repair. Perhatikan urutan proses booting BIOS yang benar. Di sini, IRQ19 akan menemukan sistem yang benar serta menjalankan sistem operasi yang sebenarnya.
Produsen memang kurang termotivasi dengan penerus BIOS ini. EFI (Extensible Firmware Interface) sudah lama diterapkan pada komputer Mac, sedangkan sis­tem PC masih tertatih-tatih. Vendor hardware, MSI, baru memiliki dua motherboard yang dilengkapi dengan EFI.  Sementara itu, ASUS baru hanya menampilkan video konsep mereka dengan EFI pada November lalu. CHIP menunjukkan bagaimana menggunakan EFI pada komputer Anda sekarang. Kelebihannya, Anda dapat segera mencoba untuk meng­install OS lain pada PC. Mac OS X pun tidak masalah!
BAGAIMANA PC MENJADI MAC:
Dengan EFI-X-Module (www.efi-x.com, sekitar US$ 200), Anda dapat menggunakan sebuah BIOS versi baru. Modul ini merupakan sebuah internal USB-Dongle khusus yang akan mengecoh komputer sehingga PC tersebut dianggap sebagai sebuah komputer Apple. Mac OS X pun dapat di-ins­tall pada semua PC walaupun di dalamnya tidak tersedia EFI-BIOS. Tanpa trik seperti ini, instalasi tidak akan berhasil. Modul EFI-X memerlukan hardware khusus, antara lain sebuah CPU Intel. Selain itu, motherboard komputer disyaratkan harus dari Gigabyte atau DFI. Untuk graphics card, Nvidia atau ATI sudah cukup. Bila ingin menggunakan modul EFI-BIOS pada port USB, Anda masih memerlukan adapter tambahan yang mudah diperoleh di toko-toko komputer. Harganya sekitar sekitar US$ 4. Sekarang, Anda harus menjalankan Mac OS X dari DVD instalasi (www.apple.com). Selesai.
Sebagai informasi, Firmware chip EFI-X mudah untuk di-update. Update untuk chip tersebut dapat diperoleh di Internet. Nantinya, lebih banyak komponen hardware yang dapat dioperasikan dengan chip EFI tersebut.


Sumber   :   http://manguri.wordpress.com/2010/07/16/cara-kerja-bios-pada-komputer/ dan http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html



4. Hubungan BIOS dengan :
4.1 Operating System

BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.


Sumber   :   http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html  
4.1 Softwere Non Operating System

5 Dampak negative computer tanpa BIOS.

Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.



Sumber  :   http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html

6. Letak instalasi bios
BIOS disimpan di Chipset



Sumber   :   http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html


7. Produsen BIOS
 
ATI,NVIDIA,AMI,AWARD,ASUS



Sumber   :   http://dunia-compi.blogspot.com/2011/10/bios-komputer.html 


B. Operating System  

1. Definisi


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain

Sumber   :   http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/


2. Manfaat


Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.


Sumber   :   http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090329000206AAHBN3p



3. Cara Menginstall Operating System

  • 1. SISTEM KOMPUTER“ MENGINSTAL OPERATING SYSTEM “
  • 2. Menginstal sebuah Operating System pada sebuah komputer tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Nah untuk lebih mudahnya marilah kita praktekkan menginstal Operating Systemdengan menggunakan software Virtual Box. Adapun langkah-langkah penginstal-annya sebagaiberikut : Tampilan ketika akan menginstal virtual Box. Kita klik tombol “Next” Ini merupakan lembar persetujuan. Kita pilih yang “ I accept … “ lalu kita klik tombol “Next”
  • 3. Kemudian, akan tampil pilihan tempat penyimpanan hasil instalan virtual box. Disini sayamenyimpan di “Local Disk C”. Kemudian klik tombol “Next”Klik tombol “Next”
  • 4. Pilih “Yes”Pilih “Install”
  • 5. Ini adalah tampilan proses penginstallanKlik tombol “Finish”. Kita telah berhasil menginstall Virtual Box. Selanjutnya kita akanmenginstall Operating System dengan software ini.
  • 6. Pilih “Cancel”Pilih “New”
  • 7. Klik “Next”Tuliskan Nama pengguna di kolom f”Name” kemudian pilih Tipe Operating system danversionnya. Kemudian klik “Next”
  • 8. Tuliskan besar kapasitas harddisk “512 MB”. Kemudian klik “Next”Klik Tombol “Next”
  • 9. Klik “Next”
  • 10. Pilih Nama Location, kemudian tentukan ukuran harddisknya. Klik tombol “Next”Klik Tombol “finish”
  • 11. Nah ini adalah tampilan Virtual Box yang sudah terinstall. Pilih “Start” untuk memulaimenginstall OSKlik “Next”Plih “Image File” kemudian “browse”, carilah di folderMana anda menyimpan software instalalan. KemudianPilih “winrar-virtual box”. Klik “Next”
  • 12. Klik tombol “Finish”Tampilan awal ketikan mulai menginstall OS <<<<==== Pilih “Enter”
  • 13. Tekan “F8” sebagai persetujuan bahwa anda setuju untuk menginstal OS ini di komputer anda.Tekan tombol “C” untuk membuat partisi Harddisk, karena hardisk kita belum dipartisiTuliskan besar kapasitas (Partisi) harddisk yang anda inginkan. Kemudian “Enter”
  • 14. Lakukan cara yang sama diatas untuk membuat Partisi “E”. Sehingga akan muncul tampilanseperti dibawah ini. Pilih Partisi “C” lalu tekan “Enter” untuk memulai menginstallPilih “NTFS file system (Quick) “ <<== Tampilan proses yang berjalan
  • 15. Berikut ini adalah proses instalasi yg sedang berjalan : Anda bisa mensetting Bahasa yg akan anda gunakan. Klik “ Cuztomize” jika anda ingin mengaturnya. Lalu klik “Next”
  • 16. Isikan nama computer anda dan organisasinya, kemudian “Next”Isikan serial number OS anda. Kemudian “Next”
  • 17. Klik Tombol “Next”
  • 18. Kita tunggu, proses sedang berjalanKlik “Next”
  • 19. Proses berjalan Klik “OK”
  • 20. Klik “Next”Pilih “Not right now” lalu “Next” Pilih yg kolom “No,..” lalu “Next”
  • 21. Pilih “No,…” lalu “Next”Tuliskan nama computer anda  Pilih “Finish”
  • 22. Nah, proses telah selesai, dan computer anda siap digunakan  

Sumber   :   http://www.slideshare.net/TaraClara/cara-menginstall-operating-system

4 Macam Macam operating system

Microsoft Windows
OS buatan Microsoft Corp. ini memiliki user interface yang mudah dimengerti dan dukungan software yang luas. Banyak produsen hardware menyarankan memakai OS ini. OS ini mempunyai kelemahan yaitu VIRUS nya yang bermilyar-milyar jenisnya. Serta harga yang mahal banget. Merupaka OS dengan pemakai terbanyak di dunia saat ini.

GNU Linux
Sistem operasi yang didasarkan pada Open Source (Bebas Milik). Sistem Operasi ini diperkenalkan oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Memiliki banyak jenis Desktop seperti KDE, Gnome, XFCE dst. Juga banyak jenisnya seperti UBUNTU, MANDRIVA, DEBIAN, GOOGLE OS dst.

MAC OSX

. Jika kamu sedang mencari Operating System yang stabil dengan Interface yang friendly dan powerful, Mac OS X bisa menjadi salah satu pilihannya. Meskipun FreeBSD telah mempunyai interface desktop untuk para profesional komputer, namun keliatannya kurang cocok untuk para paraniod, kakek-kakek, maupun nenek-nenek. Mac OS X lebih cocok untuk mereka karena mempunyai desain yang sangat intuitif. Mereka dapat langsung menggunakannya tanpa harus banyak berpikir. Mac OS menyertakan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan untuk menjalankan sebuah server internet, serta hanya dapat berjalan pada hardware Apple. Sehingga, untuk kerperluan server murah dan powerfull, Mac OS tidak direkomendasikan. Meskipun, anda tidak dapat melihat source code GUI interface Mac OS, anda tetap dapat melihat source code BSD yang ada didalamnya. Apple telah me-releasenya dengan nama kode Darwin.


BSD OS (OPEN BSD)

OpenBSD adalah cabang dari NetBSD sejak tahun 1996, tujuan utama adalah membuat OS BSD yang paling aman. OpenBSD adalah BSD yang pertama kali men-support hardware−accelerated cryptography (membolehkan untuk men-encrypt dan decrypt informasi pada waktu yang singkat), para developernya sangat bangga karena faktanya, default instalasi OpenBSD tidak dapat di-hack selama 4 tahun!!
Para OpenBSD mania telah meng-audit seluruh code OpenBSD, memperbaiki lubang-lubang security yang mungkin dapat diexploitasi. Namun, dari sisi user-friendly, OpenBSD tidak seperti FreeBSD.

Sun Solaris

Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.

AIX
Salah satu pasaing UNIX adalah IBM AIX. AIX mengklaim mempunyai journaling filesystem terbaik, mampu mencatat seluruh disk transaction yang terjadi, sehingga mampu me-recover system tanpa banyak masalah kemampuan ini meningkatkan reliability. AIX juga berbasis BSD.

Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Linux mensyaratkan kepada pemakai komersial untuk memberikan feedback kembali ke linux, sementara BSD tidak mempunyai batasan seperti ini. Diantara pengguna UNIX, terdapat konflik persepsi antara kubu BSD dan LINUX. Namun jika anda menggali lebih dalam, sebaliknya, anda akan melihat bagaimana para developer berkomunikasi dan bekerjasama dengan ramah dan pikiran terbuka. Hanya sebagian kecil dari user maupun developer yang membuat friksi.

IRIX, HPUX, dan lainnya

UNIX lain adalah IRIX (Silicon Graphics), sebuah applikasi grafis UNIX yang terkenal, serta HP−UX (Hewlett−Packard), yang populer dikalangan enterprise besar. Banyak paket software high-end seperti informix, mendesain khusus aplikasi pada platform HP-UX. Anda juga akan menemui pesaing lain seperti SCO dan UnixWare. Mereka juga UNIX namun tidak sepopuler seperti lainnya. Masih ada lagi UNIX lain seperti: A/UX (Apple), SINIX (Siemens UNIX) dan Xenix (Microsoft). Ya, microsoft adalah vendor UNIX bertahun-tahun yang lalu. Xenix kemudian dijual ke SCO dan menjadi SCO UNIX.

DOS
Era Sebelum Windows, MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi

Sistem komputer terdiri dari brainware, software dan hardware, OS merupakan bagian dari software. Tanpa Operating System aplikasi-aplikasi software tidak dapat digunakan.


C. Tugas Khusus DOS

1 DEFINISI DOS

DOS adalah (merupakan) sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI.

Sumber   :   http://arievaldo.wordpress.com/2010/11/26/pengertian-dos/


2 Klasifikasi Software

1. Operating System (Sistem Operasi) :
Saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : PC-DOS atau MS-DOS, Novell Netware dan UNIX, Windows, Linux

2. Utility Software (Program Bantu):
Software jadi yang digunakan untuk membantu mempermudah dalam menangani pekerjaan awal dalam pengoperasian komputer beserta perangkatnya.misalnya seperti: memeriksa (scanning), menganalisa (analyzing),  memperbaiki (repairing),  mencari (searching), menggandakan (copying) file dan sebagainya. contohnya: Norton Utility (NU), PC Tools, Xtree,  QuickDos.

3. Package Software (Program Paket)
Program Paket (Package Software) terdiri dari:
-Word Processing (Pengolah Kata)
Pengolah kata biasanya dipakai untuk pembuatan naskah. Contoh : Word Star, Word Perfect, Microsoft Word, Chi Writer, PFS Write
-Spread Sheet (Pengolah Angka)
Software ini dipakai lebih banyak untuk pembuatan tabel-tabel dan angka. Contoh : Lotus 123, Super Calc, Symphony, Quattro, Microsoft Excel
-Database (Pengolah Data Awal)
Software ini pada dasarnya digunakan untuk mengatur informasi-informasi sehingga dapat memudahkan pencarian atau penyimpanan. Contoh : dBase III, dBXL, Foxbase, Paradox, RBase
-Publisher (Pengolah Tata Letak)
Software ini banyak dipakai oleh perusahaan cetak mencetak, surat kabar atau penerbitan yang banyak memerlukan pengaturan bentuk, jenis dan tata letak karakter tertentu. Contoh : Ventura Desktop Publishing, Microsoft Publisher, PageMaker, Flash, Corel
-Aided Design (Pengolah Rancang Bangun)
Software ini pada dasarnya dipakai untuk pembuatan rancang bangun (design) sebuah benda, ruangan, bangunan gedung, peta kota dan sebagainya. Contoh : AutoCAD, ProDesign, DR Hallo
-Statistic (Pengolah Statistik)
Software ini dipakai untuk memecahkan permasalahan statistik baik di bidang ekonomi, teknik, kesehatan, sosial dan budaya.  Contoh : SPSS,  MicroStat,  MiniTab
-Language Program (Bahasa Pemrograman)
Software ini banyak dipakai oleh seorang programmer, program ini berfungsi untuk menciptakan software-software baru yang digunakan untuk membantu/mempermudah kerja seorang operator komputer. Contoh : Turbo Assembler,  Basic, Pascal, Fortran, Cobol, Visual Basic, Clipper, FoxPro, Delphi, C++
- Anti Virus
Software ini khusus untuk mengantisipasi (membunuh) virus yang mungkin bisa masuk ke dalam komputer, baik itu komputer yang sendirian (stand alone) atau komputer dalam jaringan (network). Contoh : Dr. Solomon Anti Virus, Norton Anti Virus, McAfee Virus Scan, PC-Cillin

4. Applicated (Program Aplikasi)
Program ini merupakan program siap pakai, banyak dibuat untuk aplikasi-palikasi kerja tertentu seperti akuntansi, berbagai macam format, kartu-kartu, sampul buku, editing foto dan sebagainya. Contoh : PrintShop, PhotoShop,  DAC Easy, Form Tools, Free Hand,     Easy Flow

Sumber   :   http://blog.student.uny.ac.id/istkandar/2011/01/15/ada-4-klasifikasi-software/


3. PANDUAN/TUTORIAL CARA MENGOPERASIKAN DOS


Dengan MS-DOS kita bisa mengatur data dan menjalankan program secara internal.

Untuk menjalankannya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Klik Start > All programs
2. Klik Accessories > Command Prompt

atau dengan cara yang lebih cepat yaitu :
1. Klik Start > Run
2. Ketik "CMD" lalu enter

Berikut adalah tampilan dari layar MS-DOS. Pada saat pertama kali menjalankan program ini, program akan bekerja pada direktori C:\documents and settings\ . Banyak yang bisa kita lakukan dengan sistem ini terutama untuk pengaturan file. Namun pada kesempatan kali ini kita akan hanya mempelajari dasarnya dulu.


Sumber   :   http://ktiara92.blogspot.com/2010/03/3-panduantutorial-cara-mengoperasikan.html

4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows
Diposkan oleh wulan febriyanti di 1:21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar